Cara Budidaya Kesemek dengan Benar


Buah kesemek dengan nama latin (Diospyros Kaki) atau dikenal dengan sebutan buah kaki ini. Kesemek
Asal - usulnya dari daerah subtropik yang dimana buah ini dapat beradaptasi di segala cuaca pada iklim sedang atau hangat, seperti di dataran tinggi daerah tropis macam indonesia.

Buah ini berbentuk bulat diameter nya sekitar 2 - 8 cm. Bila buah nya sudah matang, warna pun akan berubah menjadi kuning sedikit jingga hingga kuning kemerahan bila telah matang.

Pohon kesemek sendiri bisa tumbuh sampai ketinggian 15 m, batang nya pendek serta bengkok. Daun kesemek berwarna hijau kekuning - kuningan sedikit mengkilap, berbentuk bundar seperti telor, berukuran sekitar 5 x 25 cm. Pada musim tertentu, pohon buah kesemek dapat menggugurkan daun nya.

Untuk dapat menanam serta budidaya pohon buah kesemek, anda bisa meniru langkah - langkah nya berikut ini :

1. Persiapkan Benih

Tanaman kesemek bisa dikembangbiakkan dengan cara dari biji, okulasi, cangkok, atau pemisahan akar. Dari ketiga sistem hal demikian, bibit yang berasal okulasi akan lebih cepat menghasilkan buah. Cara nya siapkan cabang pohon kesemek telah berbuah sebagai komponen atas, serta siapkan batang kesemek hasil dari biji untuk komponen bawah. Sambungkan kedua komponen tanaman yang telah disiapkan agar dapat menyatu. Rawatlah dengan lakukan penyiraman secara teratur. Hingga bibit telah berumur 1 - 2 minggu, anda dapat memindahkan ke tempat penanaman.
2. Lakukan Penanaman

Pohon tanaman kesemek sebaik nya ditanam di tanah, bukan mengaplikasikan pot ataupun polybag. Mulailah penanaman dengan menyiapkan lubang tanam khusus dulu dengan ukuran 50 x 50 x 50 cm. Masukkan pupuk sangkar di dalam lubang ini sampai memenuhi 2/3 dari sempurna volume nya. Diamkan lubang tanam selama 2 - 3 minggu supaya kondisi normal kembali.
3. Pemanenan Buah

Setelah melakukan penanaman menunggu buah kesemek matang, ciri - ciri dari buah kesemek telah matang cukup mudah dikenali. Beberapa ciri-ciri nya ialah timbul di antara warna kulit nya berubah dari hijau pucat dan menjadi kuning, jingga atau ada yang kuning kemerahan. Diameter pun membesar sampai 5 - 8 cm, serta memiliki wewangian kuat. Metode pemanenan nya merupakan memotong tangkai buah nya menggunakan pisau serta dipasang di bambu atau egrek.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

Masukkan Komentar di bawah