Merupakan zat penyubur tanaman yang berasal dari bahan-bahan organik dan berwujud cair.
Manfaat :
- Untuk menyuburkan tanaman.
- Untuk menjaga stabilitas unsur hara dalam tanah.
- Untuk mengurangi dampak sampah di lingkungan sekitar.
- Mudah, murah
- Tidak ada efek samping
- Perlu ketekunan dan kesabaran yang tinggi
- Hasilnya kurang banyak
Sebelum membuat pupuk cair. EM (Effectiv Mikroorganisme) organik yang berbahan baku sampah organik, perlu dibuatkan dahulu pembuatan Molase dan pembiakan bakteri EM.
- PENBUATAN MOLASE :
- PEMBIAKAN BAKTERI EM-4
Bahan :
- Cairan EM-4-1 Liter
- Bekatul/Dedek -3 kg
- Molase (dalam keadaan cair)-1/4 Liter
- Terasi -1/4 kg
- Air bersih (tanpa kaporit/tawas)-5 Liter
- Panci untuk memasak air
- Pengaduk kayu
- Ember untuk permentasi
- Saringan
- Botol untuk penyimpanan hasil akhir
- Panaskan 5 Liter air sampai mendidih
- Masukan bekatul, terasi dan molase aduk hingga tercampur merata
- Dinginkan adonan hingga suhu kamar
- Setelah dingin masukan cairan EM-4, aduk hingga rata
- Tutup rapat selama 2 hari, jangan di buka-buka
- Pada hari ketiga dan selanjutnya penutup jangan terlalu rapat
- Aduk-aduk setiap harinya selama 10 menit
- Setelah 1 minggu bakteri sudah dapat diambil dan disaring, masukan kedalam botol yang sudah di sediakan
- Simpan botol di ruangan sejuk dan tidak terkena sinar matahari langsung, cairan EM-4 siap di gunakan untuk pembuatan pupuk organik
- Agar bakteri mendapatkan kebutuhan Oksigen, tutup botol jangan terlalu rapat atau biarkan terbuka.
Dari bahan kotoran ternak…
Pembuatan Pupuk Kompos Organik :
Dari sampah Basah atau limbah dapur
Cara Membuat Pupuk CairOrganik
Bahan dan Alat:- 1 liter bakteri EM-4 hasil pengembangbiakan
- 5 kg hijau-hijauan/daun-daun segar (bukan sisa dan jangan menggunakan daun dari pohon yang bergetah berbahaya seperti karet, pinus, damar, nimba, dan yang sulit lapuk seperti jato, bambu, dan lain-lainnya)
- 0,5 kg terasi dicairkan dengan air secukupnya
- 1 kg gula pasir/merah/tetes tebu (pilih salah satu) dan dicairkan dengan air
- 30 kg kotoran hewan
- Air secukupnya
- Ember/gentong/drum yang dapat ditutup rapat
Cara Pembuatan:
Kotoran hewan dan daun-daun hijau dimasukkan ke dalam ember.
Cairan gula dan terasi dimasukkan ke dalam ember.
Larutkan bakteri ke dalam air dan dimasukkan ke dalam drum, kemudian ditutup rapat.
Setelah 8-10 hari, pembiakan bakteri sudah selesai dan drum sudah dapat dibuka.
Saring dan masukkan ke dalam wadah yang bersih (botol) untuk disimpan/digunakan.
Ampas sisa saringan masih mengandung bakteri, sisakan sekitar 1 sampai 2 liter, tambahkan air, terasi, dan gula dengan perbandingan yang sama. Setelah 8-10 hari kemudian bakteri sudah berkembang biak lagi dan siap digunakan. Demikian seterusnya.
Kegunaan:
Mempercepat pengomposan dari 3-4 bulan menjadi 30-40 hari.
Dapat digunakan langsung sebagai pupuk semprot, apabila tanah sudah diberi kompos (subur), tetapi apabila tanah kurang subur/tandus, penggunaan langsung sebagai pupuk tidak dianjurkan.
Pupuk cair (larutan bakteri) ini tidak diperbolehkan untuk dicampur dengan bakteri lain, terutama bahan kimia atau bahan untuk pestisida lainnya seperti tembakau.
Selamat Mencoba…
Kotoran hewan dan daun-daun hijau dimasukkan ke dalam ember.
Cairan gula dan terasi dimasukkan ke dalam ember.
Larutkan bakteri ke dalam air dan dimasukkan ke dalam drum, kemudian ditutup rapat.
Setelah 8-10 hari, pembiakan bakteri sudah selesai dan drum sudah dapat dibuka.
Saring dan masukkan ke dalam wadah yang bersih (botol) untuk disimpan/digunakan.
Ampas sisa saringan masih mengandung bakteri, sisakan sekitar 1 sampai 2 liter, tambahkan air, terasi, dan gula dengan perbandingan yang sama. Setelah 8-10 hari kemudian bakteri sudah berkembang biak lagi dan siap digunakan. Demikian seterusnya.
Kegunaan:
Mempercepat pengomposan dari 3-4 bulan menjadi 30-40 hari.
Dapat digunakan langsung sebagai pupuk semprot, apabila tanah sudah diberi kompos (subur), tetapi apabila tanah kurang subur/tandus, penggunaan langsung sebagai pupuk tidak dianjurkan.
Pupuk cair (larutan bakteri) ini tidak diperbolehkan untuk dicampur dengan bakteri lain, terutama bahan kimia atau bahan untuk pestisida lainnya seperti tembakau.
Selamat Mencoba…
2 comments
Write commentsDari mana kita bisa dapatkan bakteri tersebut
ReplyEM4 sdah dapat ditemukan disetiap toko pertanian saat ini, jadi tidak terlalu sulit lagi untuk mencarinya pak...
ReplySumber bakteri lain pun bisa di dapat dari usus Hewan, yg banyak mengandung bioaktifator...
Masukkan Komentar di bawah