Kekurangan cairan di dalam tubuh tak cukup dengan hanya memperbanyak meminum, tapi bisa diganti oleh mengkonsumsi buah - buahan dengan terkandung air. Ini pun cocok sekali untuk saat kita sedang berpuasa biar kita tidaklah dehidrasi.
Bukan saja dari cuaca panas atau olahraga berlebihan sering kali bikin berkeringat yang membuat kita kehilangan cairan. Dehidrasi juga dapat disebabkan dengan bekerja di bawah ruangan ber AC atau seringnya lupa meminum air.
Kekurangan cairan belum cukup walau banyak minum tapi bisa kita ganti oleh mengonsumsi buah - buahan dengan terkandung. Berikut ini 7 buah pengusir dehidrasi tubuh.
1. Semangka
Buah semangka memiliki tingkat hidrasi dengan 92 persen karna banyak terkandung air. Gula di dalam nya terdapat pula banyak mengandung magnesium, kalsium, sodium, potasium. Oleh karena itu, buah ini lebih efektif mencegah dehidrasi dibandingkan air biasa.
2. Jeruk
Buah Jeruk memiliki tingkat hidrasi mencapai 87 persen. Vitamin C nya dikandung jeruk juga bagus untuk kekebalan diri. Karena nya, jeruk direkomendasikan untuk dikonsumsi setiap hari.
3. Buah berry
Buah berry bukan saja mengandung 92 persen air, namun mempunyai bahan antioksidan tinggi baik mencegah penuaan dini. Vitamin C nya terkandung di dalam mampu untuk membersihkan bakteri atau mengatur gula darah. Kamu bisa dapatkan kandungan ini di buah strawberry, raspberry, blueberry.
4. Anggur
Semua buah jenis anggur, mengandung cairan yang mempunyai antioksidan tinggi yaitu bernama rerveratol.
5. Buah delima
Buah Delima memiliki tingkat hidrasi 90 persen. Buah ini juga memiliki 30 kalori di dalamnya yang mengandung limonoids dapat mampu menghilangkan racun di tubuh serta mencegah kanker.
6. Air Kelapa
Air kelapa sangat lah segar dikarenakan terkandung tingkat hidrasi sampai 95 persen, kandungan sodium atau karbohidrat nya mampu menetralisir racun didalam tubuh.
7. Blewah
Buah blewah yang sering dijadikan buah untuk es campur ini sangatlah menyegarkan karna, mempunyai tingkat hidrasi 89 persen. Selain itu, buah blewah efektif menjaga gula darah tetap stabil yang menghasilkan energi.