Masyarakat Indonesia banyak yang belum tahu atau bahkan melihatnya terong belanda, buah terong belada dengan nama latin ( solanum betaceum ) buah terong belanda sesuai dengan namanya yaitu yang membawa dan memperkenalkan nya ialah orang belanda pada masa era penjajahan. Namun buah ini berasal sebenarnya dari wilayah Hutan Basah Amazon. Walau nama nya sama dari kata terong nya, namun memang terong belanda itu berbeda sekali dari terong hijau dan terong ungu sudah kita kenal sebagai salah satu sayuran pelengkap nasi yaitu lalapan. Di Indonesia pun pembudidayaan buah yang satu ini tidak terlalu banyak peminat tak seperti apel, jeruk, durian.
Lalu apa sih cara tanam buah terong belanda?
Tanaman ini dapat ditanam dengan tunas kecambah atau pun teknik stek, umumnya terong belanda akan mengalami masa berbuah ketika sudah 2 tahun lalu tanaman akan mati pada 5-6 tahun nya. Proses penanamanya tanaman ini memerlukan tanah yang cukup subur, kerinh, dan berongga sehingga agar dapat udara dan air dapat bisa menyerap dengan baik. Perlu di ingat bibit dari terong belanda sendiri perlu ditanam dengan kedalaman tanah 12 cm agar tanaman bisa bertumbuh dengan baik dan jarak nya dari bibit satu ke bibit yang lain tidak lah dekat cukup 2-3 meter.
Setelah mengetahui bagaimana cara tanam tanaman terong belanda dan kita pun menanam apa ada manfaat nya? Tentu, sangat banyak manfaat yamg kita peroleh seperti menjaga kesehatan tubuh agar tidak mudah sakit, mengatasi panas dalam, anti penuaan hingga mencegah penyakit kanker. Jika Anda masih belum mengenal buah tanaman yang satu ini, baca terus agar kita dapat mengetahui nya...
- Meningkatkan Kekebalan Tubuh
- Membantu Untuk Diet
- Baik Untuk Kulit
- Mengontrol Gula Darah
- Menyembuhkan Radang Amandel
- Mencegah Darah Tinggi
- Baik Untuk Hati
- Meningkatkan Kesehatan Mata
- Menghentikan Pertumbuhan Kanker
Masukkan Komentar di bawah