Aloe vera atau yang kita kenal lidah buaya tanaman ini sudah akrab kita ketahui. Lidah buaya dikenal cukup mudah membudidayakannya selain itu tanaman lidah buaya dikenal sebagai tanaman memiliki banyak manfaat serta khasiat. Untuk cara menanam lidah buaya bisa dilakukan ada 2 cara yaitu menanam langsung pada lahan atau menggunakan media tanam pot.
Di jaman sekarang budidaya lidah buaya sangat menarik minat para petani karna banyaknya permintaan pasar pada tanaman ini. Hal ini dipengaruhi dari manfaat lidah buaya sebagai bahan baku aneka produk kosmetik, makanan, minuman maupun farmasi. Oleh karena nya, agribisnis lidah buaya memiliki prospek cukup cerah sebab banyak permintaan tanaman ini selalu meningkat setiap tahun, selain itu cara budidaya tanaman lidah buaya juga mudah kok.
Mengembangkan tanaman ini kamu tak diharuskan menyediakan atau memiliki lahan luas karna sekarang kamu bisa mengakalinya dengan cara menggunakan pot sebagai pengganti lahan tanam. Berikut ini beberapa panduan praktis cara budidaya lidah buaya menggunakan media tanam pot.
Memilih Media Tanam Bibit Lidah Buaya
Dalam menanam tanaman lidah buaya kamu dapat menggunakan media tanam pot sehingga bisa membudidayakan tanaman lidah buaya di lahan sempit sekalipun. Ukuran pot pada dasarnya semakin besar ukuran nya maka semakin bagus buat pertumbuhan lidah buaya. Namun, biasanya semakin besar ukuran pot juga semakin mahal harganya. Oleh karena itu, disarankan menggunakan pot ukuran 20 cm.
Isi media tanamnya kamu harus menggunakan media tanam kualitas baik, supaya lidah buaya dapat tumbuh maksimal. Kamu bisa juga menggunakan media tanam terdiri dari campuran pasir, tanah serta pupuk kandang. Kemudian campurlah ketiga bahan tersebut dalam perbandingan adalah 2:1:1
Pembibitan tanaman lidah buaya dapat dilakukan memakai cara vegetatif yakni cara mengambil anakan masih melekat pada induk. Cara mengambilnya bisa dilakukan cara mencongkel serta memisahkan anak tanaman tersebut dari induknya. Pada saat memisahkan bibit ambil sampai akarnya atau jangan sampai akarnya putus. Tanaman tersebut kemudian di tanam pada media tanam pot.
Anakan dari tanaman lidah buaya dapat dijadikan bibit waktu pembibitan nya berkisar 3 sampai 5 bulan kemudian dipindah ke media tanam ataupun bisa langsung ditanam pada media tanam. Cara menanam tanaman ini sama seperti tanaman lainnya yakni memasukan akar lidah buaya ke lubang tanam. Tidak usah terlalu dalam karna bisa terjadi pembusukan ataupun kedangkalan sehingga mudah roboh. Keadaan idealnya bisa menanam lidah buaya pada kedalaman 10 cm. Ketika saat menanam lidah buaya lakukan secara hati - hati supaya tak patah maupun bibit terhimpit.
Perawatan Tanaman Lidah Buaya
Supaya tanaman lidah buaya menghasilkan hasil maksimal tentu setelah menanamnya tak dibiarkan tumbuh dengan sendirinya, namun juga harus dilakukan perawatan secara berkala. Berikut beberapa step by step perawatan lidah buaya dari masa pra tanam hingga panen.
Pemupukan
Pemupukan bertujuan ialah agar bisa mencukupi kebutuhan asupan kalium serta unsur - unsur nitrogen bagi pertumbuhan vegetatif tanaman serta pembentukan zat hijau bahkan jaringan tanaman. Pemupukan tanaman lidah buaya biasanya dilakukan pada saat tanaman berumur 3 - 4 bulan setelah selesai masa panen. Kamu pun bisa menggunakan pupuk berjenis antara lain urea, TSP atau KCL pada dosis 1:1:1/2. Untuk banyak nya pupuk menyesuaikan besarnya pot.
Selain dari pupuk buatan diperlukan juga diberi pupuk organik dalam bentuk pupuk kandang agar memperbaiki jaringan tanah. Disarankan menggunakan pupuk kandang dari kotoran sapi karna mengandung banyak unsur hara serta juga nitrogen.
Pembumbunan dan Penyobekan
Pada tanaman lidah buaya telah berumur 3 bulan lakukanlah pembumbunan caranya yaitu meninggikan pemadatan tanah di sekeliling batang tanaman. Hal ini dilakukan supaya memperkokoh tanaman serta juga menggemburkan tanah sehingga lidah buaya bisa mudah menyerap makanan. Bagi lidah buaya yang ditanam di lahan pada saat proses ini biasanya dilakukan juga pengendalian gulma.
Diproses ini kamu juga harus melakukan penyobekan pada tanaman yakni memisahkan tanaman lidah buaya memiliki banyak anakan, selain untuk memastikan tanaman mendapatkan asupan makanan cukup. Selain itu anakan udah dipisahkan bisa dijadikan bibit untuk ditanam kembali di lahan berbeda pula.
Khususnya, penyobekan dilakukan pada saat tanaman telah berumur berkisar 5 sampai 6 bulan, karna pada saat tersebut tanaman telah dapat dipastikan mengeluarkan anakan terpendam di dalam tanah. Jika ingin melakukan penyobekan, gunakanlah pisau tajam serta dilakukan secara hati - hati.
Pengendalian Hama dan Penyakit
Bagi tanaman lidah buaya ditanam pada lahan luas biasanya ditemukan beberapa gulma yaitu rumput teki nama latin Cyperus rotundus, kangkung nama latin Ipomorea sp), alang-alang nama latin Imperata cylindrica, rumput gerinting nama latin Cynodon dactylon, krokot nama latin Portuaca spp, serta beberapa jenis gulma lainnya. Namun untuk lidah buaya ditanam di dalam pot serangan gulma sangat minim sehingga tak memerlukan perhatian khusus.
Bagi tanaman lidah buaya ditanam di dalam pot hama nya hanya satu yaitu hama ulat. Kamu akan bisa mengendalikan hama ini caranya menyemprotkan insektisida. Sedangkan untuk penyakit menyerang seperti golongan jamur seperti Fusarium Sp yang bisa membusukan pangkal batang serta pangkal daun. Mengendalikan hama jenis ini kamu dapat menggunakan fungisida dengan bahan aktif captafol, dazomete maupun benomyl. Caranya, sebelum tanaman di tanam, bagian akar terlebih dahulu dicelupkan di dalam larutan fungisida, atau bisa juga dengan menyemprotkannya pada tanaman.
Pemanenan Tanaman Lidah Buaya
Nah, tanaman lidah buaya sudah bisa dipanen ketika saat berusia sekitar 6 bulan. Namun, pada umumnya tanaman ini dipanen pada saat berusia genap satu tahun serta dilakukan secara terus menerus setiap bulannya. Bagian dipanen adalah daun paling luar yang telah sudah tua dengan menggunakan pisau tajam. Pelepah daun tersebut selanjutnya dibawa ke tempat penyortiran supaya diproses lebih lanjut.
Demikian ulasan tentang cara melakukan budidaya lidah buaya step by step ikutilah cara seperti hal diatas. Semoga hal ini dapat bermanfaat untuk kita semuanya, sekian terimakasih.
Masukkan Komentar di bawah