Cara Budidaya Katak Lembu (Bagian 1)

Budidaya katak lembu sudah sangat jarang sekali namun karena jarang nya itu justru budidaya katak lembu omset nya sangat tinggi,banyak artikel - artikel serta media tv mengungkapkan jika budidaya katak lembu ini memang tidak gampang namun juga tidak sulit jika kita menekuni nya. Budidaya hewan ini merupakan salah satu budidaya yang ber omset tinggi.

Tanpa berlama - lama lagi bagaimana sih cara budidaya katak lembu, adalah sebagai berikut...


Langkah Persiapan :

Lokasi ideal untuk budidaya yaitu ketinggian berkisar 1600 dpl.

tanah juga tak sangat miring namun tak datar juga, ukuran kemiringan ideal 1 - 5%, artinya jika dalam 100 m jarak kemiringan pada ujung nya 1 - 5 m. Siapkan air jernih bisa juga sedikit campuran lumpur selama hidup. Air jernih dapat memperlancar proses penetasan telur.

Katak harus hidup di air dalam suhu 2 - 35°C. Serta waktu suhu lenetasan telur antara 24 - 27°C, dengan kelembapan 60 - 65%.

Air juga harus mengandung oksigen antara  5 - 6 ppm, minimum nya 3 ppm. Karbondioksida terlarut tak lebih dari 25 ppm dekat dari sumber air serta diusahakan air bisa masuk dan keluar secara lancar atau bebas dari kekeringan atau kebanjiran.

Kolam perawatan :

Luas kolam 15 m persegi serta ukuran 3 x 5 m, terdiri dari dinding tembok 0,40 meter serta dinding kawat plastik setinggi 1 meter, lantai terbuat dari semen serta bata terdiri 2/3 bagian kolam terisi air setinggi 10 - 15 cm serta juga 1/3 bagian keringnya.

Kolam pemijahan :

kolam dibikin sama dengan kolam perawatan bahan nya. kedalaman air untuk kolam berkisar 0,30 - 0,40 m serta ditengah nya dibuatkan daratan. padat pemeliharaan 15 katak setiap meter persegi nya, dalam perbandingan tiga betina serta satu jantan. Supaya lebih nyaman, baiknya di lantai daratan sedang tak berlumpur, kolam ditanami enceng gondok. Siapkan makanan berbentuk ikan kecil, ketam atau bekicot. Saat masa kawin ditandai dari nada merdu. tidak lama lantas, telur mereka mengambang di air selepas itu dipindah ke kolam penetasan.

kolam penetasan :

kolam dibikin lebih dari satu buah, dari tembok air sedalam 30 cm serta air mengalir atau diberi aerasi sangat luas. luas kolam keseluruhan 10 meter persegi.

Baca selanjutnya (bagian 2)

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

Masukkan Komentar di bawah