Obesitas Pada Anak Picu Risiko Penyakit Pinggul


Kondisi di mana berat badan tubuh telah terlalu tinggi ataupun di ambang batas wajar itulah yang dinamakan obesitas. Obesitas merupakan kondisi sangat berbahaya bagi kesehatan. Akan bisa memicu berbagai risiko penyakit mematikan lainnya, bukan berbahaya buat orang dewasa, risiko obesitas akan juga lebih membahayakan jika diderita oleh anak - anak.

Dilansir oleh laman boldsky.com, sebuah penelitian terbaru menyebutkan bahwa obesitas pada anak memicu risiko penyakit pinggul. Slipped Capital Epiphysis atau SCFE merupakan penyakit pinggul sering terjadi pada remaja maupun anak muda. Penyakit ini umumnya menyebabkan pinggul terasa sakit berkepanjangan, kurang nyaman serta mudah patah ataupun bergeser.

Seorang peneliti dari Institute of Translational Medicine University of Liverpool bernama Daniel Perry mengemukakan,

"Studi ini membantu kita untuk memahami salah satu penyebab penyakit pinggul. Temuan kami adalah obesitas selama anak-anak bisa meningkatkan risiko penyakit ini lebih besar dan cepat."

Para pakar mengungkapkan anak - anak jika mengalami obesitas kemungkinan besar kesulitan menggerakkan pinggul mereka. Kesulitan inilah nanti menjadikan gerak pinggul atau tubuh kurang maksimal. Risiko berbagai penyakit termasuk penyakit pinggul sangat mudah menyerang. Ketika risiko tak dapat dicegah, para pakar khawatir bahwa risikonya akan semakin parah.

Meningkatnya risiko penyakit pinggul karna masalah obesitas selama anak-anak diperkuat oleh temuan peneliti Inggris dipublish pada Journal Archives of Disease in Childhood. Perry menyebutkan, "Ini adalah bukti terbaik ada yang membuktikan ada kaitan erat antara obesitas serta penyakit pinggul. Obesitas ialah kondisi tubuh sangat tak sehat dan berpengaruh buruk terhadap kondisi kesehatan selama seumur hidup."

Mulai dari sekarang jangan hanya mencegah obesitas bagi diri sendiri namun pada anak-anak juga. Tak apa anak tumbuh serta berkembang sehat walu gemuk. Perlu diingat, risiko kegemukan / obesitas sangatlah berbahaya bagi kesehatan. Sekian semoga bermanfaat.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

Masukkan Komentar di bawah