PCOS, Inilah Hormon Penyebab Susah Hamil


Penjelasan PCOS :


PCOS yaitu sindrom polisistik ovarium, walaupun hanya dialami sekitar 5 juta wanita per tahunnya, namun banyak orang tak mengenal tentang PCOS.

Saat ketika terjadi ovarium wanita ataupun kelenjar adrenal memproduksi hormon laki - laki, yaitu testoteron, serta lebih banyak dari normalnya. Jika begitu akibatnya ialah gangguan keseimbangan hromonal itulah PCOS.

Berdasarkan Departemen Kesehatan Amerika Serikat, hormon ini dapat menyebabkan terbentuknya kista di ovarium dan akan kesulitan hamil. Disebabkan karna sel telur sulit matang maupun dilepaskan pada saat menstruasi.

Gejala PCOS :


Gejala PCOS setidaknya ada 3, yaitu menstruasi tak teratur bahkan tidak haid, kadar hormon pada pria lebih tinggi, serta adanya kista bisa terdeteksi oleh USG.

Adapaun gejala lainnya ialah tumbuh rambut di tempat tak semestinya, misalkan adanya rambut pada bagian wajah wanita.

Serta ketidakseimbangan hormonal juga menyebabkan wajah akan terus berjerawat, berat badan susah turun, rambut rontok, dan area kulit pada bagian leher berwarna lebih gelap.

Penyebab PCOS :


Belum terlalu pasti jelas penyebab dari PCOS sendiri. Tetapi, para ahli menyebutkan hal ini terkait erat oleh faktor gen atau keturunan.

Dari hasil studi terbaru dilakukan oleh Dr.Paolo Giacobini, diketahui bahwa wanita hamil menderita PCOS dapat memiliki hormon AMH lebih tinggi.

PCOS selain bisa sulit hamil, namun dapat juga meningkatkan risiko gangguan kesehatan. Misalkan lebih rentan menderita diabetes melitus, obesitas, penyakit jantung, hipertensi.

Mengatasi PCOS :


Jika ingin mendeteksi PCOS dokter akan melakukan pemeriksaan pelvis, tes darah, amaupun USG supaya melihat kondisi rahim serta ovarium.

Kebanyakan gejala hormon ini dapat diatasi dari pengaturan pola makan serta perubahan gaya hidup. Obatnya pun untuk mengobati kondisi ini masih belum ada. Namun, dokter biasanya meresepkan pil KB agar menyeimbangkan hormon.

Itulah ulasan dari hormon penyebab sulit hamil atau PCOS, ingat penyakit ini bukan sepenuhnya dari keturunan lebih baik kita mencegah diri kita terkenan ini selalu pola hidup sehat. Semoga bisa bermanfaat.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

Masukkan Komentar di bawah