klasifikasi Gulma


Pengendalian gulma secara manual :
1. Di cabut
2. Di Cangkol
3. Di babat
4. Ditutup dengan mulsa

Pengendalian Gulma pada kelapa sawit dan perkebunan secara mekanis :
1. Mengunakan mesin babat
2. Menggunakan traktor tangan
3. Menggunakan traktor

Pengendalian Gulma pada kelapa sawit dan perkebunan secara kimiawi :
1. dengan menggunakan bahan kimia berupa  herbisida yang saat ini banyak beredar
2. Menggunakan minyak

Gulma
Gulma adalah tanaman pengganggu. Gulma sering tumbuh di sela-sela tanaman. Gulma bersaing dengan tanaman yang kita tanam untuk mendapatkan mineral dan air dari dalam tanah. Selain itu gula juga dapat menutupi sehingga tanaman yang kita tanaman kekurangan sinar matahari, akibatnya proses fotosintesis tanaman menjadi terhambat.

Pemberantasan hama, penyakit tanaman, dan gulma dapat dilakukan dengan tiga cara yaitu:
1. Cara Fisika
Dalam hal ini tidak dibutuhkan zat kimia untuk memberantasnya. Cara yang dapat dilakukan seperti menggunakan perangkap tikus, mematikan ulat yang ada pada tanaman, mencabut gulma yang tumbuh disekitar tanaman dan sebagainya.

2. Cara Kimia
Cara kimia yanitu dengan menggunakan zat kimi pestisida. Namun dalam hal ini penggunaan pestisida yang berlebihan dapat merusak lingkungan.

3. Cara Biologi
Menggunakan makhluk hidup lain yang secara almi menjadi musuh alami suatu hama. Musuh alami tersebut berperan sebagai parasit atau pemangsanya. Pemberantasan hama secara biologi juga disebut pengendalian hayati.

Classification:
Limnocharis flava (L.) Buchenau [excluded]


Kingdom
Plantae – Plants
Subkingdom
Tracheobionta – Vascular plants
Superdivision
Spermatophyta – Seed plants
Division
Magnoliophyta – Flowering plants
Class
Liliopsida – Monocotyledons
Subclass
Alismatidae
Order
Alismatales
Family
Limnocharitaceae – Water-poppy family
Genus
Limnocharis Humb. & Bonpl. – velvetleaf
Species
Limnocharis flava (L.) Buchenau [excluded] – yellow velvetleaf


Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

Masukkan Komentar di bawah